Indonesia yang cantik karena keragaman tradisinya memang sudah tersohor hingga ke mancanegara sejak dulu kala. Nilai spiritual, mitos, dan keghaiban menjadi sesuatu yang mahal hingga di buru oleh para peneliti asing. Tak sedikit orang orang barat yang mempelajari dan mendalami khasanah keilmuan “klenik”, spiritual, yang dimiliki setiap daerah di negeri ini.

Kabar baik, salah satu bela diri asli Indonesia yakni Pencak Silat kian diminati juga oleh orang orang barat. Karena nilai seni, keindahan, dan gerakan jurusnya yang misterius senantiasa menarik untuk di selami lebih dalam lagi. Namun, menjadi tugas kita juga para pegiat pencak silat untuk terus mengenalkan ke anak negeri sendiri, karena anak muda sekarang justru enggan mempelajarinya, bahkan ada yang tak mengenalnya. Padahal pencak silat adalah warisan leluhur nusantara. Tak banggakah kita ? ketika orang orang barat justru mempelajarinya.

Adalah Tomy sudrajat, seorang pegiat pencak silat tradisi, pria berdarah jawa ini salah satu yang masih “nguri uri” pencak silat. Dengan penampilannya yang nyentrik, kemana mana dengan bajunya yang khas hitam celana komprang, rambut gondrong, dan cincin batu akik menghiasi jemarinya. Pria ini berkelana dari satu daerah ke daerah yang lain demi “misi suci” untuk memperkenalkan pencak “setiahati” ke para pemuda. Hebatnya, beberapa daerah yang ia kunjungi memang memiliki semacam kumpulan atau komunitas pecinta pencak tradisi” setiahati”.
Apa bedanya pencak tradisi dengan pencak silat yang sering mengikuti kompetisi memperebutkan piala atau prestasi ?

Pencak silat prestasi adalah teknik teknik pencak silat yang digunakan hanya untuk pertandingan dengan aturan aturan yang berlaku dalam pertandanginan tersebut. Sedangkan pencak tradisi merupakan rangkaian gerakan yang tidak hanya menampilkan jurus beladiri tapi terdapat kandungana kaidah gerakan dan teknik. Jika dilihat, mirip dengan tarian.

Tapi  jangan salah, gerak tarian ini adalah rangkain sebuah jurus yang dipertontonkan supaya  lebih mengenal kembali pencak silat yang sempat terlupakan oleh kita semua, tentunya itulah silat tradisional. Apakah silat tradional mampu menjadi beladiri yang ampuh?, silat tradisional bukanlah hanya sebuah tarian pencak yang dipertontonkan sebagai hiburan tapi terbukti bahwa silat tradisional mampu sebagai beladiri yang sesungguhnya.

Pencak “setiahati” yang di perkenalkan oleh Tomy sudrajat, mampu menggerakkan generasi muda untuk menginovasi daerahnya hingga para pemuda di daerah tersebut berkumpul membuat suatu sanggar atau padepokan pencak tradisi”setihati”, mempelajarinya, mendalaminya, tentang kaidah kaidah gerakan jurus pencak tradisi”setiahati”.

Merupakan Kabar baik untuk Indonesia, bahwa saat ini pencak tradisi, khususnya “setiahati” telah dipelajari dan terus berkembang di negeri belanda. Sudah banyak para kadhang (sebutan anggota pencak setiahati) yang belajar ke Indonesia lalu membawanya ke belanda. Mereka bangga bisa belajar secara langsung di negeri kita, dan kitapun tak pelit ilmu.

Pencak tradisi merupakan symbol kebesaran negeri ini, sudah banyak film film laga yang diproduksi oleh mancanegara juga memakai beladiri pencak silat ini. Sekarang, apakah kita generasi muda Indonesia masih memandang sebelah mata terhadap pencak silat ?

Pencak “setiahati” salah satu pencak tradisi yang kaya akan khasanah seni pencak Indonesia, karena didalamnya terdapat rangkuman gerakan silat dari beberapa daerah di Indonesia, seperti gerakan minangkabau, silat betawi, dan pendalaman mental spiritual yang diwarnai dari bali, jawa dan Sumatra.

Misi suci yang di bawa seorang Tomy Sudrajat untuk mengenalkan pencak “setiahati” ini memiliki system pembelajaran tersendiri yang metodenya sudah teruji dan efektif. Suatu metode yang ulet, dan sudah dimiliki oleh metode pencak”setiahati” sejak tahun 1903 yang lalu di ciptakan oleh sang founding father atau guru besar.

Pencak tradisi, memang memiliki keunikan tersendiri untuk membentuk mental yang mempelajarinya senantiasa nyentrik, menarik, indah, bukan sebagai pendekar yang ditakuti, namun disegani dan selalu menyenangkan.

Hingga sekarang ini sudah tersebar di beberapa daerah yang disebut dengan kampong silat tradisi, apa itu ? kampong silat tradisi adalah sebuah inovasi daerah yang di gerakkan oleh pemuda pecinta pencak tradisi “setiahati”, seperti di Surabaya, Tuban, bahkan di kepulauan Riau pun menciptakan kampung silat tradisi. Kegiatan mereka adalah terus belajar dan mendalami pencak tradisi”setiahati”. Mereka ingin menunjukkan kepada dunia, bahwa Indonesia adalah negeri yang kaya akan tradisi, keunikan, dan tak meninggalkan nilai spiritual.

Apalagi di tengah pesatnya era globalisasi sekarang ini, serbuan budaya bangsa lain lewat media social, teknologi dan  hiburan benar benar telah disambut dengan gempita oleh sebagian besar anak muda, namun juga patut diwaspadai agar factor X negeri ini tak punah, musnah atau justru dimiliki oleh bangsa lain.

Ayo generasi muda Indonesia buat inovasi daerah mu untuk membuat Indonesia semakin disegani dunia, jadilah pemuda pemudi yang tetap menjunjung tinggi nilai tradisi. Bukankah pencak silat adalah ikon Indonesia di mata dunia, pencak tradisi adalah symbol kebesaran negeri ini.




Artikel ini diikutsertakan pada Kompetisi Menulis Blog Inovasi Daerahku - https://www.goodnewsfromindonesia.id/competition/inovasidaerahku

Kampung Silat Tradisi Untuk Indonesia Go !

Konsentrasikan pikiran Anda pada sesuatu yang Anda lakukan ,Karena sinar matahari juga tidak dapat membakar sebelum difokuskan.

Fokus

Bisa saja DIA mendandani para pengemis itu
Bisa saja DIA membuat peran pada orang orang yang kau lihat gembel itu
Bisa saja DIA memolesi wajah wajah orang yang kau nilai sakit jiwa itu
Bisa saja DIA mengecoh mata kepalamu, sedangkan kau membutakan mata hatimu,

padahalah " Bisa saja mereka itu sebenarnya adalah para wali Nya, para kekasihNya "
~sanggartemuros [datokrajo] 4muharram~

DALAM PENYAMARAN DUNIA

Semakin kau jauh mendekati keberadaanNya,
maka semakin dekat kau dengan kematian.
namun kau mencapai hidup yang "sebenarnya hidup "
~sanggartemuros [datokrajo] 4muharram~

KEKASIH ZAHIR dan BATHIN