Tetap pada Poros-Nya

3 comments
Seorang Sesepuh PSH menyampaikan lewat pesan singkat dengan pengelola BLOG BELAJAR SH "Hati sanubari yang bersih tanpa benci, iri, marah ,dengki. Tapi penuh dengan kasih sayang ,sabar,selalu ingat pada yang Maha Kuasa,Tapi semua tidak harus diartikan secara harfiah . Bukan kesaktian,bukan gelar yang disandang, tapi sesungguhnya manusia yang tidak bisa apa apa dan tidak memiliki apa ,bagaimana manusia akan menyombongkan diri bahwa dia memiliki sesuatu untuk mengalahkan sesuatu yang lain,jika Tuhan tidak menghendaki dia memiliki kemampuan untuk mengalahkan sesuatu ?
pada poros,dan tidak keluar dari pusaran poros,jika tidak mau tergilas dan terbuang ,terpental dari pusaran. Kadhang PSH memiliki Sapta Wasita Tama."

SAPTA WASITA TAMA:

  1. Tuhan menitahkan alam semesta seisinya dengan sabda, sebelum di sabda segala sesuatunya berada pada Yang Menyabda.
  2. Setelah alam semesta seisinya disabda, Tuhan menyertai sabda-Nya.
  3. Barang siapa melupakan atau meninggalkan As/sumbernya, ia akan tergilas oleh lingkungannya.
  4. Barang siapa terlepas atau meninggalkan keseimbangan, ia akan tergelincir karenanya.
  5. Barang siapa melupakan awal atau permulaan, ia tidak mungkin akan mencapai akhir (tidak mungkin mengakhirinya).
  6. Barang siapa mengakui hasil karyanya sebagai miliknya sendiri, ia akan terbelenggu olehnya.
  7. Barang siapa selalu melatih diri untuk dapat merasakan sumber dari rasa, kalau Tuhan Yang Maha Esa memperkenankan, ia niscaya akan dapat merasakan rasa yang sejati (sejatining rasa), tanpa menggunakan jasad (bakal karasa tanpa ngagem sarira).

3 comments :

  1. salam persaudaraan.........

    mas Ary yg budiman,persaudaraan setia hati disepakati disingkat dg "SH" bukan "PSH",mohon dibenahi lg postinganya.

    "sapta wasita tama" adalah 7 buah dalil agar manusia kembali kepada As/sumbernya, tolong dikasih nomer per dalilnya.

    terima kasih,


    raden muhammad(tuban)

    ReplyDelete
  2. Terima Kasih koreksinya saudaraku

    ReplyDelete
  3. Wahai Engkau Yang Maha Dekat tak Berjarak, Buatlah kami dekat sedekat Engkau pada Kami.
    cahayai hati kami dengan Cahaya abadi-Mu agar kami dapat bercermin dan mengenal diri kami. Engkau Berikan HATI sebagai Raja atas diri. agar diri kami dapat selalu SETIA pada HATI yang telah Engkau sinari dengan cahaya Kasih-MU.

    ReplyDelete